Senin, 08 Juni 2009

usaha, bukan hasilnya, yang penting

Miris tiap kali melihat seseorang dihargai hanya dari hasil usahanya : berhasil atau gagal, menang atau kalah, dsb... Hampir semua orang sibuk memberi selamat kepada "sang pemenang" seolah si juara menang sekali u/ selamanya alias tdk bisa kalah.

Hasil suatu kompetisi sesungguhnya merupakan keputusan Tuhan, bukan karena "sudah bisa dipastikan" sang pemenang. Jadi tiap peserta kompetisi sesungguhnya tdk perlu sibuk "memastikan" hasil usahanya, karena sikap spt itu tdk ada gunanya.
Prinsip yg benar menurut saya adalah :
berusahalah sebaik mungkin

Jgn malah memaksa Tuhan u/ memberikan kemenangan kpd kita.
Itu mrpk hak (pilihan), bukan kewajiban Tuhan kepada kita.
Karena itulah saya berusaha untuk memulai prinsip :
usaha, bukan hasilnya, yang penting
bagi diri saya sendiri maupun dalam menghargai orang lain...
Salut u/ orang2 yg blm pernah jadi "juara" (rangking 1 di sekolah, juara lomba, dst)
namun tetap jadi "peserta lomba" yg baik alias tetap ber"main bersih", tdk curang.
Justru orang2 spt andalah yg patut ditiru para penerus : mementingkan cara melakukan sesuatu dgn benar & tdk gelisah dgn "Hasil apa yg nanti saya dpt?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar