Minggu, 07 Juni 2009

itu masalah selera

Nah, judul ini saya diinspirasi sebuah percakapan dalam novel remaja yg terkenal.
Maksudnya..... :
kita sering berada dalam percakapan yg rasanya "tdk akan berujung", krn membicarakan sesuatu yg kita anggap favorit dari sudut pandang kita. Misalnya grup/aliran musik, genre film, klub sepakbola, dll.
Lucunya, saya kadang mendapati orang2 yg tengah berdiskusi itu akhirnya terbagi dalam 2 kubu :
mayoritas & minoritas. Kubu mayoritas adalah orang2 dgn selera yg mirip/sama & ternyata jumlahnya terbanyak di kumpulan tsb. Akhirnya, sengaja atau tidak, sekumpulan orang ini memandang seleranya sebagai "yang benar"...
hahaha... padahal itu hanya masalah selera
Secara pribadi, saya berusaha menghargai orang lain yg seleranya berbeda dari saya/kami, bahkan meskipun ia sendirian. Selama seleranya itu tidak berbahaya/melanggar hukum, tdk ada masalah.
Bahkan saya juga bisa menerima orang2 yg, saat ditanya apa seleranya mengenai suatu hal, malah bingung... hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar